DEFISIENSI MINERAL
( Kekurangan Mineral )
Semakin bertambahnya umur manusia maka semakin lemah organ tubuh untuk beraktifitas, maka tingkat keseimbangan mineral yang terserap dalam tubuh manusia akan berkurang, hal ini disebut Demineralisasi/ Defisiensi Mineral.Defisiensi Kalsium. Laki-laki dan perempuan membutuhkan masing-masing 800 dan 700 mg kalsium setiap harinya. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan rakitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Defisiensi Fosfor. Fosfor dapat diperoleh dari dada ayam, kuning telur, susu dan produknya, kacang-kacangan, dan lentil. Kasus kekurangan fosfor memang jarang, namun apabila terjadi akan menyebabkan tulang dan otot melemah, sakit pada tulang, dan anoreksia. Asupan rekomendasi magnesiun untuk kaum pria sebesar 230 mg, perempuan 200 mg. Apabila kekurangan fosfor, maka akan menyebabkan lemahnya otot dan kram, timbul rasa mual, dan denyut jantung tidak beraturan.
Defisiensi kalium. Apabila asupan potasium atau kalium kurang dari 40 hingga 80 mmol, Anda bisa memenuhinya dengan mengkonsumsi jeruk, kacang hijau, dan jamur. Kekurangan kalium akan menyebabkan rasa mual, anoreksia, radang dan melemahnya otot.
Defisiensi zat besi. Zat besi dapat
diperoleh dari hati, kacang merah, daging tanpa lemak, kismis, dan roti
yang telah diperkaya oleh zat besi. Kekurangan mineral ini dapat
menyebabkan tubuh lemah dan selalu lelah. Selain itu juga dapat
menyebabkan warna kulit pucat, napas pendek, dan anemia.
Defisiensi Tembaga. Tembaga terkandung
dalam daging, seafood, bijian, dan kacang. Apabila asupannya kurang dari
2 hingga 3 mg, maka akan menyebabkan beberapa masalah. Meskipun jarang
menimpa orang dewasa, defisiensi tembaga kemungkinan besar akan
tercukupi dapat menyebabkan terjadinya sejenis anemia, ketidaknormalan
tulang, paru-paru, dan berbagai jaringan.
Defisiensi Selenium. Selenium terdapat
dalam daging, seafood, juga beberapa jenis grain dan biji-bijian.
Kekurangan selenium pada tubuh manusia belum diteliti secara menyeluruh.
Namun, karena selenium berperan sebagai antioksidan yang membantu
memecahkan lemak dan zat kimia dalam tubuh.
Defisiensi mangan. Sangat mudah untuk
mendapatkan mangan. Caranya dengan minum teh, mengkonsumsi buahan,
sayuran, dan sereal. Memang belum ada hasil riset yang meyakinkan yang
dapat menyebutkan akibat jika tubuh kekurangan mineral yang satu ini,
namun mineral ini diyakini berperan dalam fungsi untuk memperkuat tendon
otot dan struktur tulang.
Komentar
Posting Komentar